top of page
Belgie.jpg

belgia

Konsili Vatikan II menyerukan kepada semua Kongregasi Religius untuk “kembali pada sumber mereka masing-masing”. Kongregasi kami menanggapi panggilan ini dalam segala aspek. Mimpi kami menjadi kenyataan pada tahun 1980, beberapa suster diutus untuk tinggal di tempat kelahiran Pendiri kami di Leut Maasmechelen, Limburg, Belgia. Para suster kami tinggal di rumah yang dahulu dipakai untuk pengurus sebuah kastil di Leut.

Belgie5.jpg
Belgie.jpg
391200_334036103346087_742640003_n.jpg

Ini adalah awal mulainya dari komunitas kami di Belgia. Beberapa tahun kemudian, kami berkarya ke paroki lain di keuskupan Hasselt dan Brussels pada tahun 1986.
Pada tahun 1987, komunitas ini menjadi tempat kelahiran karya untuk tujuan yang sangat bernilai, kami minta untuk berkarya di pastoran di pusat desa ini.

ā€‹

Di Leut, di mana hidup dan panggilan Bunda Elisabeth tumbuh dan diperdalam, kami membuka rumah dan komunitas kami untuk sesama, terutama untuk kegiatan –kegiatan rohani seperti rekoleksi atau retret. Tempat ini juga menjadi bagian penting dari program-program pembaharuan dalam Kongregasi kami. Puri tua, yang sekarang berubah menjadi Rumah Perawatan untuk Lansia, masih terbuka bagi para suster yang akan berkunjung ke situ. Kunjungan ini biasanya berhubungan dengan program-program pembaharuan bagi para suster untuk mendalami kembali akar kehidupan Bunda Elisabeth. Karya pastoral dan cinta kasih juga masih menjadi bagian dari kerasulan para suster di Leut.

ā€‹

Kami adalah pengurus dan penjaga gereja di paroki Leut. Sejak tahun 1985 tidak ada imam yang tinggal pastoran di paroki ini. Sebagai suster/ biarawati, kami memainkan peranan yang penting dalam menjalin kontak antar anggota paroki, pastor, federasi, keuskupan dan organisasi-organisasi yang lain. Pada bulan Januari 1999, Mgr. Paulus Schreurs menunjuk Sr Mariani sebagai asisten paroki untuk diakonat Maasmechelen. Kami melayani semua paroki di diakonat tersebut.

ā€‹

Bersama dengan diaken kami mencoba untuk menemukan kebutuhan yang mendesak di diakonat tersebut. Inilah terjadinya awal gerakan Vincentius didirikan. Hal ini dimulai pada bulan Desember 1999 dan secara resmi diakui pada bulan April 2000. Organisasi ini melayani orang-orang miskin di Maasmechelen. Pembagian makanan diselenggarakan setiap hari Jumat. Pada pagi hari bersama dengan para relawan, kami menyiapkan paket makanan dan sore hari orang-orang datang untuk mengambil paket mereka. Kami menjalin kontak dengan banyak sekolah di diakonat dan dengan berbagai paduan suara paroki. Setiap tahun kami membantu mengorganisir konser Natal di mana seluruh pemasukan digunakan untuk kegiatan St. Vincentius.

ā€‹

Kami juga mengikuti kegiatan-kegiatan di paroki internasional Mariaheide. Dewan paroki ini dibentuk pada bulan Maret 2004. Paroki baru ini harus memiliki katekis baru, pengurus gereja yang baru, paduan suara yang membutuhkan dukungan sehingga salah satu suster kami bermain organ untuk mereka. Kami juga bergabung dalam aktivitas dari “Ziekenzorg”, sebuah organisasi yang merawat orang-orang sakit yang sudah kronis.

bottom of page